Kita pasti sudah mengetahui bahwa untuk membangun atau membuat sebuah jaringan komputer yang baik harus dibutuhkan beberapa perangkat keras jaringan komputer yang terdiri dari berbagai jenis komponen, serta memiliki fungsi yang berbeda-beda, tetapi memiliki tujuan yang saling berkaitan. Sebelum kita memasuki pada bagian intinya, ada baiknya Anda mengetahui macam-macam topologi jaringan komputer.
Macam-macam perangkat jaringan komputer yang sering kita jumpai dalam rancangan jaringan komputer adalah sebagai berikut :
1. SERVER
Server merupakan sebuah sistem yang menyediakan berbagai jenis layanan, serta dapat diakses oleh kompputer client yang terhubung pada sebuah jaringan internet maupun intranet. Server harus memilik spesifikasi yang mampu mendukung jalannya sebuah jaringan.
Fungsi server adalah sebagai unit yang menyimpan macam-macam bentuk informasi, dan juga bertugas sebagai pengelola sebuah jaringan komputer.
2. CLIENT
Client adalah komputer yang digunakan untuk mengolah data yang diambil dari server. Selain utnuk mengolah data yang diterima, client juga berfungsi sebagai media atau alat yang pengguna gunakan untuk mengakses layanan yang diberikan oleh server. Client dapat juga disebut sebagai workstation.
3. NIC (Network Interface card)
NIC atau Network Interface Card merupak salah satu dari banyaknya perangkat-perangkat keras jaringan komputer lainnya. Setiap NIC memiliki alamat MAC address yang berbeda-beda. NIC memilik port yeng fungsinya untuk menghubungkan ke jaringan internet, yaitu port RJ45. Port RJ45 inilah yang digunakan untuk memasang kabel jaringan atau kabel yang yang terhubung ke jaringan internet. Fungsi dari NIC adalah sebagai piranti penghubung komputer ke jaringan layanan internet yang di sediakan oleh server.
4. HUB
HUB memiliki definisi sebagai komponen perangkat keras jaringan yang memiliki banyak sekali port RJ45 yang biasanya digunakan untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari setiap client, server, ataupun perangkat yang lain.
Jumlah port yang disediakan sebuah HUB beragam, ada yang 8, 16, 24, 32 port. Selain untuk menyatukan kabel jaringan, HUB juga digunakan untuk membangun sebuah topologi jaringan, biasanya topologi star atau bintang.
Fungsi HUB sangat vital terhadap jaringan komputer karena perangkat ini merubpakan salah penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang kemudian meyalurkan sinyal ke seluruh komputer yang berada di sebuah jaringan. HUB juga berperan sebagai konsentrator dan penyambung ke perangkat keras komputer lainnya. HUB sangat berpengaruh sekali terrhadap cepat atau lambatnya proses koneksi dalam suatu jaringan tidak boleh mengalami kerusakan karena dapat mengganggu seluruh jaringan komputer.
7. SWITCH
SWITCH memliki prinsip kerja yang tak jauh berbeda dengan perngkat keras HUB. Hanya saja Switch memiliki tugas yang lebih rumit daripada HUB, tetapi memilik kecerdasan yang lebih baik dibanding dengan HUB.
Fungsi SWITCH adalah sebagai media trransmisi komputer untuk membentuk segmen jaringan. SWITCH juga bertindak sebagai perangkat yang mengontrol sinyal listrik, serta menganalisa paket data atau informasi pada lapisan sebelum dikirim ke tujuan.
8. REPEATER
REPEATER biasanya digunakan sebagai alat untuk memperkuat sinyal yang diterima dari suatu segmen jaringan sebelum dipancarkan kembali sehingga sinyalnya lebih kuat dan jarak yang didapat lebih jauh atau memperluas jangkauan sinyal jaringan. Dengan adanya repeater ini, jarak antar workstation dapat dibuat ddsemakin jauh tanpa perlu khawatir akan hilangnya sinyal.
9. BRIDGE
BRIDGE merupakan perangkat yang menghubungkan jaringan beberapa jaringan utnuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kebanyakan bidge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap segmen komputer pada jaringan di sekitarnya.
Fungsi BRIDGE hampir sama dengan repeater, tetapi bridge lebh cerdas dan fleksibel daripada repeater. Adapun keunggulan bridge adalah dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan media transmisi yang berbeda, misalnya menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband, ataupun menghubungkan topologi jaringan yang berbeda.
10. ROUTER
ROUTER adalah salah satu perangkat dalam jaringan komuter yang dilengkapi dengan Network Operating System sehingga dapat menghubungkan 2 atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Router memilik kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lewat di jaringan berdasarkan aturan atau protokol tertentu. Lebih mudahnya, Router adalah perangat keras jaringan yang dapat menetukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data agar data tersebut dapat sampai ke tujuan.
11. ACCESS POINT
ACCESS POINT memiliki antena dan transciever yang digunakan untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan perangkat Access Point ini client dapat terhubung ke layanan jaringan internet tanpa harus menggunakan kabel jaringan, akan tetapi secara nirekabel.
Singkatnya, access point berfungsi untuk menghubungkan 2 jenis jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan LAN dan jaringan wireless.
Dengan adanya perangkat-perangkat keras jaringan di atas, beberapa workstation dapat terhubung dan dapat saling bertukar data. Dan juga bisa mengakses layanan jaringan internet yang disediakan oleh server.
4. HUB
HUB memiliki definisi sebagai komponen perangkat keras jaringan yang memiliki banyak sekali port RJ45 yang biasanya digunakan untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari setiap client, server, ataupun perangkat yang lain.
Jumlah port yang disediakan sebuah HUB beragam, ada yang 8, 16, 24, 32 port. Selain untuk menyatukan kabel jaringan, HUB juga digunakan untuk membangun sebuah topologi jaringan, biasanya topologi star atau bintang.
Fungsi HUB sangat vital terhadap jaringan komputer karena perangkat ini merubpakan salah penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang kemudian meyalurkan sinyal ke seluruh komputer yang berada di sebuah jaringan. HUB juga berperan sebagai konsentrator dan penyambung ke perangkat keras komputer lainnya. HUB sangat berpengaruh sekali terrhadap cepat atau lambatnya proses koneksi dalam suatu jaringan tidak boleh mengalami kerusakan karena dapat mengganggu seluruh jaringan komputer.
7. SWITCH
SWITCH memliki prinsip kerja yang tak jauh berbeda dengan perngkat keras HUB. Hanya saja Switch memiliki tugas yang lebih rumit daripada HUB, tetapi memilik kecerdasan yang lebih baik dibanding dengan HUB.
Fungsi SWITCH adalah sebagai media trransmisi komputer untuk membentuk segmen jaringan. SWITCH juga bertindak sebagai perangkat yang mengontrol sinyal listrik, serta menganalisa paket data atau informasi pada lapisan sebelum dikirim ke tujuan.
8. REPEATER
REPEATER biasanya digunakan sebagai alat untuk memperkuat sinyal yang diterima dari suatu segmen jaringan sebelum dipancarkan kembali sehingga sinyalnya lebih kuat dan jarak yang didapat lebih jauh atau memperluas jangkauan sinyal jaringan. Dengan adanya repeater ini, jarak antar workstation dapat dibuat ddsemakin jauh tanpa perlu khawatir akan hilangnya sinyal.
9. BRIDGE
BRIDGE merupakan perangkat yang menghubungkan jaringan beberapa jaringan utnuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kebanyakan bidge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap segmen komputer pada jaringan di sekitarnya.
Fungsi BRIDGE hampir sama dengan repeater, tetapi bridge lebh cerdas dan fleksibel daripada repeater. Adapun keunggulan bridge adalah dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan media transmisi yang berbeda, misalnya menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband, ataupun menghubungkan topologi jaringan yang berbeda.
10. ROUTER
ROUTER adalah salah satu perangkat dalam jaringan komuter yang dilengkapi dengan Network Operating System sehingga dapat menghubungkan 2 atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Router memilik kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lewat di jaringan berdasarkan aturan atau protokol tertentu. Lebih mudahnya, Router adalah perangat keras jaringan yang dapat menetukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data agar data tersebut dapat sampai ke tujuan.
11. ACCESS POINT
ACCESS POINT memiliki antena dan transciever yang digunakan untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan perangkat Access Point ini client dapat terhubung ke layanan jaringan internet tanpa harus menggunakan kabel jaringan, akan tetapi secara nirekabel.
Singkatnya, access point berfungsi untuk menghubungkan 2 jenis jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan LAN dan jaringan wireless.
Dengan adanya perangkat-perangkat keras jaringan di atas, beberapa workstation dapat terhubung dan dapat saling bertukar data. Dan juga bisa mengakses layanan jaringan internet yang disediakan oleh server.
Baca Juga :
|
No comments:
Post a Comment